Tips Menjawab Pertanyaan Saat Interview Kerja

Interview-Kerja

Saat baru pertama kali melamar kerja tentu merupakan saat-saat yang mendebarkan. Seringkali kita khawatir apakah kualifikasi kita sesuai atau tidak. Kemudian muncul pertanyaan kira-kira apa saja yang akan ditanyakan pada saat interview. Pastinya semua pelamar kerja berharap dapat lolos sesi interview dengan mudah. Nah, jika tertarik mengetahui tips dan trik interview, simak tips menjawab pertanyaan jebakan saat interview kerja yang cukup ampuh ini.

Jebakan? Interview seperti apa yang memberikan pertanyaan jebakan? Pasti sekarang otak Anda berpikir dan bisa jadi semakin cemas. Jangan khawatir, jebakan ini sebenarnya hanyalah salah satu cara tim HRD untuk mengorek tentang Anda lebih dalam.

Jelaskan Rencana Kedepannya

Berikut ini beberapa tips pertanyaan interview

    1. Gambarkan Diri Anda

      Apa yang ada di benak Anda saat tim HRD bertanya tentang diri sendiri? Apakah gambaran positif atau negatif? Hati-hati, pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui karakter dasar Anda. Karakter seorang pekerja merupakan aspek penting bagi perusahaan. Calon pekerja yang berkarakter kuat tentunya akan menarik perhatian pemberi kerja. Terutama jika karakter  sesuai dengan nilai-nilai perusahaan.

      Oleh sebab itu pilihlah 3 kata yang dapat mendeskripsikan diri Anda. Sesuaikan dengan posisi pekerjaan yang dilamar. Berikan gambaran karakter  yang sesuai dan pilih kata-kata positif. Misalnya yaitu jujur, pekerja keras, antusias, berkomitmen tinggi, mudah bekerjasama, komunikator yang baik, dan lain sebagainya. Pastikan karakter yang disebut memang sesuai dengan karakter anda sesungguhnya.

    2. Mengapa Tertarik Bergabung ke Perusahaan ini?

      Kebanyakan orang tentunya akan menjawab suasana kerja yang lebih nyaman dan gaji yang tinggi. Jangan terkecoh! Pertanyaan ini merupakan usaha untuk mencari motivasi  yang sesungguhnya. Setiap perusahaan lebih menginginkan pekerja yang loyal. Oleh sebab itu pastikan jawaban yang diberikan bukan jawaban remeh seperti kenaikan gaji. Apalagi jika sampai mengutarakan ketidaknyamanan  di perusahaan sebelumnya. Perusahaan yang baru tentu akan menilai Anda adalah orang yang tidak mau bekerja keras.

      Sebaiknya jawab pertanyaan ini dengan alasan-alasan positif. Misalnya karena ingin berkontribusi lebih dalam menyalurkan bakat. Atau lebih karena posisi yang dilamar sesuai dengan latar belakang pendidikan. Pastikan bahwa alasan bergabung lebih karena motivasi yang membangun.

    3. Berapa Gaji yang Diinginkan?

      Pertanyaan ini memang cukup sulit untuk dijawab. Karena bisa jadi di posisi yang sama gaji yang diminta akan berbeda. Sehingga biasanya menentukan gaji membutuhkan pemikiran lebih.

      Oleh sebab itu ketahui lebih dahulu standar gaji di perusahaan yang akan dilamar. Perhitungkan faktor-faktor seperti pengalaman dan tingkat kesulitan pekerjaan. Jelaskan ekspetasi anda, namun pastikan masih di dalam standar perusahaan. Sehingga anda dapat memperoleh nilai maksimal dari standar yang diterapkan oleh perusahaan tujuan anda.

    4. Apakah Anda juga Melamar ke Perusahaan Lain selain Ini?

      Jika memang option yang ada pada Anda lebih dari satu perusahaan maka jawablah demikian. Jika ternyata beberapa nama perusahaan yang disebutkan memiliki karakteristik baik yang sama dari budaya dan sistem kerjanya maka ini akan memperkuat alasan Anda kenapa melamar diperusahaan tersebut dengan posisi tersebut yang berarti Anda memang ingin bekerja secara baik dengan environment yang mendukung agar bisa berkembang dengan lebih baik bukan hanya sekedar “biar dapat kerja”.

    5. Apa Pendapat Tentang Lembur?

      Ini merupakan pertanyaan untuk mengetahui komitmen. Oleh sebab itu pastikan jawaban yang diberikan sudah cukup sesuai. Tidak berlebihan namun juga tidak kurang.

      Tentunya pastinya banyak yang tidak nyaman bekerja lembur. Namun nyatakan komitmen untuk menyelesaikan pekerjaan sebesar mungkin. Jika harus bekerja lembur pastikan bahwa waktu lembur tersebut masih dalam batasan toleransi. Sehingga jangan sampai jawaban yang diberikan terkesan basa-basi.

    6. Apakah Ada Pertanyaan untuk Kami?

      Jangan jawab “tidak”! Karena itu akan membuat pihak perusahaan merasa Anda tidak tertarik bekerja disana. Jawablah dengan pertanyaan-pertanyaan seputar budaya, peraturan dan sistem perusahaan yang sedang mewawancarai Anda saat ini seperti “benefit apa saja yang saya dapatkan jika diterima bekerja disini?”, “berapa lama jam istirahat yang diberikan?”, “apakah ada uang lembur?”. Berikan pertanyaan yang memang benar-benar Anda ingin ketahui.

Dengan tips menjawab pertanyaan jebakan saat interview kerja, tentunya hal ini akan membantu melalui sesi interview dengan maksimal. Cobalah pelajari, maknai dan terapkan di sesi interview selanjutnya. Dengan memahami jawaban dari pertanyaan tim HRD, maka pastinya Anda akan dapat menimpali dengan semua pertanyaan dengan sukses. Semoga berhasil!